LOKERINONE.COM - Informasi Lowongan Kerja Terupdate FEBRUARI 2025 di Medan dan Sumatera Utara.

Selamat berjumpa kembali dengan www.lokerinone.com sumber informasi lowongan kerja Terupdate, Terpopuler dan Terpercaya.

Berikut kami sampaikan artikel penting berjudul "𝗠𝗲𝗺𝗶𝗻𝘁𝗮 𝗠𝗮𝗮𝗳 𝗛𝗮𝗿𝘂𝘀 𝗣𝗮𝗱𝗮 𝗧𝗲𝗺𝗽𝗮𝘁𝗻𝘆𝗮?"

Meminta maaf sudah menjadi salah satu 'kata sakti' yang dituntut dalam suatu situasi dan kondisi tertentu. 

Tentu saja, ketika kita telah menyakiti atau melukai seseorang sangatlah tepat untuk meminta maaf. 

Kesulitan muncul ketika ‘Saya minta maaf’ menjadi pernyataan bawaan. 

Perempuan lebih cenderung menggunakan kalimat ‘Saya minta maaf’ bahkan ketika mereka tidak bersalah sama sekali. 

Ini menunjukkan bahwa kecenderungan kita untuk meminta maaf mungkin lebih berkaitan dengan siapa diri kita daripada apa yang telah kita lakukan 

Mengganti permintaan maaf dengan frasa yang lebih sesuai dengan situasi dapat membantu kita memahami inti permasalahan, tanpa menjadikan kita sebagai penjahat. 

Menurut pakar etika, ada situasi dimana kita harus berhenti meminta maaf, di antaranya:

1. Saat Anda mengutarakan pikiran kita

Kita berhak atas pendapat kita sendiri, dan tidak perlu meminta maaf untuk itu. 

Daripada meminta maaf, kita bisa mengatakan, ‘Saya mempunyai sudut pandang yang menarik. Inilah yang saya pikirkan'. 

2. Saat Anda menolak undangan

Jika sebelumnya kita menyetujui rencana yang sekarang harus kita batalkan, sebaiknya meminta maaf. 

Namun, jika kita menerima undangan tanpa mendiskusikan ketersediaan kita sebelumnya, maka tidak melakukan kesalahan apa pun. 

Daripada meminta maaf karena tidak bisa menghadiri sebuah acara, kita harus berterima kasih kepada mereka karena memikirkan kita dan kemudian memberi tahu mereka bahwa kita tidak bisa hadir. 

3. Ketika Anda meminta bantuan

Semua orang membutuhkan bantuan dan kebanyakan orang dengan senang hati akan membantu jika memungkinkan. 

Orang tidak perlu meminta maaf karena meminta bantuan. 

Daripada mengatakan ‘Maaf mengganggu Anda, tetapi bisakah Anda membantu saya’, kita bisa mengatakan ‘Bisakah Anda meluangkan waktu sebentar untuk membantu saya?”

4. Ketika seseorang memperbaiki kesalahan kecil di tempat kerja

Kita meminta maaf, tetapi banyak di antaranya yang tidak diperlukan. 

Misalnya, jika kita membuat kesalahan kecil pada suatu proyek dan orang lain memperbaikinya. 

Kita dapat menumbuhkan semangat tim yang lebih baik dengan mengatakan, “Terima kasih sudah memahaminya!” daripada yang kita lakukan dengan permintaan maaf. 

5. Saat Anda menulis surat pengunduran diri

Kita harus sangat berhati-hati terhadap permintaan maaf yang tidak perlu di tempat kerja jika dilakukan secara tertulis. 

Jangan meminta maaf di atas kertas karena surat tersebut merupakan catatan permanen baik bagi perusahaan maupun orang yang akan keluar. 

Naah begitu lebih baik jelas dan clear daripada kebanyakan kata maaf tetapi kesalahannya diulangi lagi. 

Jangan sampai jadi Karakter "Mpok Minah" yang selalu memulai pembicaraannya dengan "Minta Maaf" menandakan kurang percaya diri. 

Untuk lengkapnya bisa dilihat dibawah ini ya :

Credit : JulesHirst, Andhika Sudarman/Linkedin.

Info Grafis:



WHATSAPP DIGITAL MARKETING: +62 831-9840-7189
LINK OFFICIAL SOCIAL MEDIA & GROUP: https://linktr.ee/lokershareinone
DONASI: https://saweria.co/lokershareinone

SELALU BACA WARNING DARI LOKERINONE.COM.

Baca Berita Terupdate berikut ini:

Warning: Hati-hati terhadap segala bentuk jenis penipuan karena sejatinya pendaftaran lowongan pekerjaan itu gratis tidak ada biaya dalam bentuk apapun. Pastikan lowongan pekerjaan di situs resminya atau pun social medianya yang valid.



👇👇👇 Baca Juga 👇👇👇