Pada waktu itu, salah satu penggagas atau pendiri dari HDCI adalah A. Sentani, SH. Selain beliau, pembetukan HDCI juga diprakarsai oleh beberapa orang lain seperti Dading Kalbuadi, Indro Warkop, Ibnu Soebroto, dan masih banyak tokoh tokoh lainnya yang juga ikut berperan serta dalam pembentukan komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan bandar ceme ini. dari awal terbentuknya komunitas HDCI sendiri, komunitas ini sudah melakukan lima kali pergantian ketua umum. 

Periode pertama yang menjabat sebagai ketua dari Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) adalah Marsda TNI (Purn) Ibnu Soebroto.

Periode pertama berlangsung selama 5 tahun (1990 sampai 1995).

Periode selanjutnya, Ketua umum digantikan oleh Hindarto (1995 sampai 2000).

Baru pada periode selanjutnya yakni 2001 sampai dengan 2005, penggagas HDCI yakni A. Sentani, SH menjadi ketua umum.

Namun dalam periode ini ketua hanya dipegang efektif selama 5 bulan karena terjadi masalah di internal komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI). 

Yang terpilih sebagai ketua umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode selanjutnya adalah Letjen TNI (Purn) R. Soeyono yang menjabat pada tahun 2006 sampai dengan 2011.

Pemegang kendali kembali beralih ada tahun 2011 akhir dimana Komjen Polisi. Drs. Nana Soekarna yang mengantikan sampai pada 2016.

Selama berdiri, komunitas ini memiliki banyak sekali kegiatan kegiatan positif mulai dari bantuan kepada korban banjir, membantu korban gempa dan tsunami, dan beraneka kegiatan sosial lainnya.

Jelas, komunitas yang bersifat positif seperti HDCI ini perlu dicontoh dan dilestarikan.

Saat ini, Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) membuka lowongan kerja di kota Medan dengan posisi berikut ini: