Siapa sih yang gak ingin mendapatkan pekerjaan yang ideal? Hampir semua orang menginginkannya. Tetapi, karena beberapa faktor, terkadang pekerjaan yang diimpikan pun sulit untuk diraih. Banyak info lowongan kerja yang ditawarkan oleh perusahaan untuk mencari kandidat yang sesuai. Tapi, perlu diwaspadai, tak semua info lowongan kerja itu benar. Ada beberapa penipuan yang mengatasnamakan proses rekrutmen karyawan. Berikut cara mengetahui lowongan kerja palsu atau tidak agar Anda terhindar dari upaya penipuan.

Kebutuhan akan pekerjaan yang tinggi oleh para pencari kerja seringkali dimanfaatkan oleh oknum-oknum perusahaan tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan. Biasanya, modus penipuan yang dilakukan para oknum ini mengiming-imingi para pencari kerja dengan menjanjikan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.

Tak lain tujuan melakukan tindak penipuan dengan melalui info lowongan kerja palsu tersebut biasanya untuk mendapatkan uang. Para kandidat dijanjikan untuk mendapatkan posisi dan gaji yang diharapkan apabila membayarkan sejumlah nominal tertentu. Setelah dilakukan pembayaran, oknum tersebut pun menghilang tanpa jejak.

Dengan semakin banyaknya modus penipuan yang mengatasnamakan proses rekrutmen perusahaan, diperlukan tingkat kewaspadaan yang tinggi bagi para pelamar kerja. Keterdesakan mendapatkan pekerjaan bukan berarti menutup mata terhadap berbagai indikasi penipuan lowongan kerja yang mungkin saja terjadi. Diperlukan kejelian pelamar kerja untuk mengidentifikasi mana info loker yang benar, mana yang tidak.

Tak hanya mencermati info lowongan kerja terindikasi palsu secara offline, tetapi juga melalui media online. Semakin banyak penipu gencar mencari korbannya via info lowongan kerja online.

Agar dapat terhindar dari korban penipuan, berikut beberapa cara mengetahui lowongan kerja palsu atau tidak. Simak tipsnya berikut ini.

#1 Jangan pernah mau membayar apapun
Cara mengetahui lowongan kerja palsu atau tidak yang pertama adalah jangan pernah mengeluarkan uang / bentuk insentif lainnya seperti pembelian tiket / akomodasi dalam melamar kerja.

Perusahaan yang benar tidak akan pernah meminta bayaran apapun dalam proses seleksi karyawannya. Biasanya, bentuk iming-iming yang dijanjikan adalah mendapatkan pekerjaan yang diinginkan dengan gaji sesuai yang diharapkan, tetapi harus membayar sejumlah uang ‘pelicin’ tertentu.

Dapat dipastikan proses rekrutmen yang membutuhkan uang pelicin tersebut merupakan tindak penipuan.

#2 Melakukan penelitian terlebih dahulu
Jika hendak melamar pekerjaan di suatu perusahaan untuk posisi tertentu, sebaiknya Anda mencari terlebih dahulu profil perusahaan tersebut. Apakah perusahaan itu resmi atau tidak. Biasanya, informasi tentang profil perusahaan ada di website resmi perusahaan.

Cek di website tersebut apakah sedang melakukan proses rekrutmen resmi untuk mencari SDM baru. Apabila sebuah perusahaan tidak memiliki website, Anda perlu mencari informasi ke website / forum yang mengulas tentang info loker yang diiklankan.

#3 Mencari tahu tentang rincian pekerjaan yang ditawarkan
angkah berikutnya sebagai cara mengetahui lowongan kerja palsu atau tidak adalah dengan mencari tahu tentang detail pekerjaan yang ditawarkan tersebut. Cek apakah calon karyawan akan mendapatkan bayaran melalui gaji atau sistem komisi.

Pelamar kerja perlu mengklarifikasi tentang semua detail pekerjaan khususnya skala gaji, bagaimana mekanisme pembayaran karyawan, dan waktu pembayaran gaji. Apabila perusahaan tidak menawarkan pekerjaan dengan sistem gaji, maka Anda perlu waspada. Bisa jadi itu merupakan tindak penipuan.

#4 Tahapan proses wawancara
Pada umumnya proses tahapan wawancara dilakukan secara langsung melalu tatap muka dengan pihak perusahaan. Dalam proses wawancara tersebut, tanyakan secara terperinci tentang pekerjaan dan aktivitas bisnis perusahaan.

Beberapa proses wawancara terkadang tidak dilakukan secara langsung, melainkan melalui telepon. Dan cara ini salah satu yang perlu Anda waspadai. Beberapa modus penipuan juga melakukan proses wawancara yang berisiko dan tidak etis. (Baca Lebih Lanjut: Tips Wawancara Kerja yang Baik)

#5 Menggunakan Search Google Engine
Sebagai mesin pencari terbesar saat ini, hampir semua informasi bisa didapatkan dari Google. Termasuk mencari tahu tentang seluk-beluk perusahaan yang menawarkan pekerjaan kepada para pencari kerja. Ketikkan nama perusahaan di Google, jika tidak muncul bisa jadi perusahaan tersebut tidak eksis.

Atau dapat juga dengan menambahkan kata penipuan setelah nama perusahaan, jika ada hasil laporan yang menyatakan bahwa proses rekrutmen tersebut penipuan, maka Anda harus berhati-hati.


#6 Selalu waspada dan berhati-hati
Sebagus apa pun informasi lowongan kerja yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan, Anda tetap perlu melakukan verifikasi. Perusahaan yang benar dan baik tidak meminta informasi data-data secara rahasia.

Anda sebagai pelamar kerja tetap perlu memastikan bahwa perusahaan tersebut memang valid dan terdaftar secara resmi.

Itulah beberapa tips cara mengetahui lowongan kerja palsu atau tidak. Diperlukan kewaspadaan tinggi bagi Anda pelamar kerja untuk mencari pekerjaan yang benar dengan melakukan beberapa langkah yang telah disebutkan tersebut. Semoga Anda mendapatkan pekerjaan yang diimpikan dan terhindar dari tindak penipuan.

REFERENSI



👇👇👇 Baca Juga 👇👇👇